Selama saya menjalani bidang penjualan pipa PVC, beberapa kali saya bertemu dengan calon pembeli yang memiliki pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini:
“Apakah bapak menjual pipa uPVC?”
“Apa bedanya pipa PVC dan uPVC pak?”
“Klien saya maunya pipa uPVC, bukan pipa PVC ya pak. Pipa yang bapak jual PVC atau uPVC?”
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan coba jelaskan dulu perbedaan antara PVC dan uPVC.
Menurut hasil pencarian di Google, saya menemukan:
Jika saya terjemahkan screenshot di atas, maka kita ketahui bahwa perbedaan utama antara PVC dan uPVC adalah adanya zat aditif berupa plasticizer pada PVC yang tujuannya menjadikan produk yang terbentuk memiliki sifat lentur/fleksibel.
Contoh nyata produk bersifat lentur yang dihasilkan dari PVC dengan tambahan plasticizer adalah selang air PVC.
Selang air PVC dapat dibelok-belokkan dengan mudah, bisa digulung, dan dapat ditekan. Benda ini bersifat lentur dan tidak rigid karena ditambahkan plasticizer.
Lain halnya dengan pipa PVC yang beredar di pasaran yang bersifat rigid atau kaku. Pipa PVC tentu saja tidak dapat dibelokkan apalagi digulung.
Jadi sebenarnya ada sedikit salah pemahaman pada masyarakat yang selama ini mengira bahwa pipa PVC yang dijual di pasaran berbeda dengan pipa uPVC.
Pipa PVC yang dijual di pasaran sebenarnya adalah pipa yang terbuat dari senyawa PVC (Poly Vinyl Chloride) tanpa plasticizer atau dalam bahasa Inggrisnya, unplasticized.
Oleh karena itu sebenarnya tidak ada perbedaan antara pipa PVC dan pipa uPVC.
Pipa PVC = pipa uPVC.
Hampir semua orang menyebut pipa PVC dan bukan pipa uPVC karena pipa PVC lebih mudah diingat. Tapi bukan berarti kedua istilah tersebut mengacu pada benda yang berbeda.
Terkadang saya juga bertemu dengan orang yang berasumsi bahwa pipa PVC adalah jenis pipa plastik yang berwarna putih. Sedangkan pipa uPVC dikiranya sejenis pipa plastik yang berwarna abu-abu dan memiliki kualitas lebih baik.
Hal ini tentu tidak benar, karena pada umumnya perbedaan warna pipa PVC tersebut karena kedua pipa tersebut dibuat dengan standard yang berbeda.
Misalkan saja pipa PVC Rucika Standard yang berwarna putih dan pipa PVC Rucika JIS yang berwarna abu-abu. Yang satu dibuat berdasarkan standard pabrikan sendiri (standard AW/D) yang satu lagi dibuat berdasarkan standard Jepang (Japan Industrial Standard/JIS).
Harga pipa PVC standard JIS berwarna abu-abu lebih mahal dibandingkan dengan harga pipa PVC standard pabrik sendiri (AW/D) karena memiliki tingkat ketebalan yang lebih besar.
Namun ada juga pabrikan pipa PVC yang menyanggupi pembuatan pipa PVC dengan warna abu-abu dengan standard pabrik (AW/D) untuk memenuhi kebutuhan proyek dengan budget terbatas namun menginginkan pipa yang warnanya abu-abu (menyerupai pipa dengan standard JIS).
Semoga informasi ini membantu bagi anda yang sedang ingin membeli pipa PVC tapi masih bingung mengenai perbedaannya.
Butuh daftar harga pipa PVC? Langsung saja klik menu diatas! Di PipaPedia, kami juga memberikan informasi harga pipa PVC terbaru yang diupdate secara berkala dan bersifat akurat karena diambil langsung dari pabrikan pipa PVC.