Sebelum mengetahui perbedaan dari berbagai jenis pipa PPR, pertama-tama kita perlu mengetahui dulu pipa PPR yang paling umum dan paling sering digunakan, yaitu pipa PPR PN 10.
Apa itu pipa PPR PN 10?
Pipa PPR PN-10 merupakan pipa PPR yang dikhususkan untuk perpipaan air bersih dengan temperatur dingin bertekanan. Aplikasi pipa PPR PN 10 bervariasi mulai dari proyek perpipaan residensial sampai dengan industri. Pipa ini juga sering dimanfaatkan untuk perpipaan dari filter reverse osmosis untuk kebutuhan air minum dan kebutuhan dapur karena sifatnya yang food grade.
Dinding pipa PP-R PN 10 memiliki ketebalan yang relatif paling tipis jika dibandingkan dengan pipa PPR PN 12.5 keatas.
PN sendiri adalah merupakan singkatan dari Pressure Nominale, PN 10 dapat diartikan bahwa pressure number pipa tersebut adalah 10 bar (dapat digunakan untuk mengaliri cairan bertekanan hingga tekanan kerja maksimal 10 bar).
Jadi dengan mengetahui arti dari PN tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar angka PN maka pipa PPR akan semakin tebal. Sehingga dapat disimpulkan perbedaan dari pipa PPR PN 10, PN 12.5, PN 16 dan PN 20 ada pada ketebalan dindingnya.
Ingin tau mengenai dimensi pipa PPR? Silahkan baca: Ukuran, Diameter, Panjang Dan Ketebalan Pipa PPR
Apakah pipa PPR PN 10 dapat digunakan untuk air panas?
Terkadang kami mendapatkan pertanyaan tersebut dari customer kami. Jawabannya adalah:
Bisa, akan tetapi tidak disarankan karena akan mengurangi umur pemakaian pipa. Apabila pipa PPR PN 10 digunakan untuk air panas, maka tekanan kerja pipa juga akan turun dan tidak lagi dapat menahan tekanan hingga 10 bar.
Karena adanya faktor resiko kerusakan pipa (pecah, bocor) apabila menggunakan pipa PPR PN 10 untuk air panas, sangat disarankan untuk memakai pipa PN 20 untuk jalur pipa air panas.
Berikut ini adalah contoh pemakaian pipa PPR PN 10, PN 16 dan PN 20 pada beberapa variasi temperatur dan hubungannya terhadap tekanan kerja serta umur pemakaian.
Pada gambar di atas, dapat anda lihat bahwa semakin tinggi suhu air yang dialirkan dalam pipa PPR, maka tekanan kerja pun harus semakin diturunkan sehingga ekspektasi umur pemakaian dapat tetap mencapai 50 tahun.