Pernahkah kamu melihat air di kamar mandi tiba-tiba menggenang atau tidak mau masuk ke dalam saluran buang?
Atau mungkin kamu pernah mengalami air cucian piring yang terus menerus memenuhi wastafel tanpa mau turun ke aliran pipa buangan?
Nah, mungkin saja ini pertanda bahwa pipa saluran air tersebut tersumbat atau mampet.
Masalah ini memang kerap terjadi, khususnya di rumah hunian pribadi dan tempat tinggal dengan dapur serta fasilitas umum bersama.
Masalah pipa air yang tersumbat memang sangat menjengkelkan karena bisa menghambat berbagai aktivitas kita.
Lebih buruk lagi, kondisi ini bisa menimbulkan masalah yang lebih besar yaitu terjadinya kebocoran pada sambungan-sambungan pipa akibat tekanan air yang terlalu besar.
Kebocoran ini pun bisa terjadi di bagian mana saja, tergantung dimana letak penyumbatan pipa terjadi. Ini tentu akan menyulitkan kamu dalam melakukan perbaikan.
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan pipa saluran air atau pipa paralon tersebut tersumbat?
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena sisa-sisa makanan yang menumpuk di dalam pipa, endapan pasir, kotoran, lumpur hingga sabun cuci.
Tumpukan dan endapan ini tentu saja tidak terlepas kebiasaan kita yang jarang membersihkan aliran pipa tersebut.
Tingkat kebocoran akan meningkat jika penyumbatan terjadi di sekitar sambungan pipa atau jika pipa yang digunakan sudah berumur cukup tua.
Jika hal ini terjadi di hunian Anda, maka sebaiknya Anda segera mengatasinya sebelum terjadi kerusakan yang lebih besar yang dapat mengganggu aktivitas Anda.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah pipa yang mampet ini, mulai dari menggunakan tali hingga memanfaatkan sabun cuci piring.
Namun sebelum membahas hal tersebut, ada baiknya Anda terlebih dahulu mengenali berbagai penyebab pipa tersumbat dan cara mendeteksinya pada ulasan berikut ini.
Hal-Hal Yang Dapat Menyebabkan Pipa Tersumbat/Mampet
Yang sering menimbulkan pertanyaan adalah apa yang menyebabkan pipa-pipa saluran di rumah sering mampet atau tersumbat. Mungkin beberapa alasan berikut bisa Anda temukan di rumah Anda.
1. Sampah makanan yang menumpuk
Tahukah Anda bahwa ternyata sampah makanan yang berasal dari bekas cucian bisa menyebabkan aliran pipa Anda menjadi tersumbat?
Ya, hal ini justru menjadi penyebab paling umum pada masalah pipa saluran yang mampet.
Dimana, pemilik rumah terbiasa membersihkan sisa makanan di dalam wastafel sebelum kemudian mencucinya.
Padahal kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada aliran air pada buangan wastafel.
Walaupun kebanyakan wastafel memiliki alat penyaring makanan, namun makanan-makanan yang berukuran kecil masih dapat lolos ke dalam aliran pipa.
Sedikit demi sedikit sisa makanan ini akan menumpuk dan menyebabkan pipa menjadi tersumbat.
Seharusnya, jika Anda ingin mencuci piring di wastafel Anda harus terlebih dahulu membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di dalam piring dan membuangnya ke tempat sampah. Melakukan pencegahan seperti ini akan membuat wastafel Anda aman dari kerusakan dan pipa tersumbat.
2. Endapan sabun dan juga tumpukan rambut
Selain adanya tumpukan sampah makanan, salah satu penyebab pipa saluran air tersumbat yang cukup sering ditemukan adalah karena adanya endapan sabun dan tumpukan rambut di saluran pipa tersebut.
Sabun mengandung senyawa kimia yang sangat mudah menyatu dengan bahan lainnya, termasuk dengan bahan pipa PVC.
Pipa yang terus menerus di aliri sabun lama-lama akan membentuk endapan dan menyumbat aliran air.
Ciri-cirinya adalah endapan yang berwarna putih di sekeliling pipa.
Belum lagi jika Anda memiliki rambut panjang yang mudah rontok. Rambut-rambut tersebut akan hanyut ke dalam saluran pipa dan juga akan menyumbat aliran air.
3. Minyak dan lemak
Selain dua hal yang telah disebutkan di atas, ada satu faktor lain yang juga sering disebut sebagai faktor utama yang menyebabkan aliran pipa tersumbat, yaitu adanya minyak dan lemak.
Mengapa? Tentu saja karena kedua bahan ini memiliki sifat yang mudah menyatu atau menempel dengan bahan lain tapi tidak mudah menyatu dengan air.
Sehingga, membuat minyak dan lemak lebih cepat menempel, menumpuk dan kemudian dalam waktu lama dia akan menjadi padat di dinding pipa. Inilah yang kemudian menimbulkan penyumbatan.
Cara mendeteksi adanya sumbatan pipa
Setelah mengenali beberapa penyebab pipa tersumbat, selanjutnya mari kita lihat atau pahami bagaimana cara mendeteksi adanya sumbatan pada pipa guna mencegah masalah yang lebih serius.
- Pertama, air mengalir lebih lambat atau bahkan tidak mengalir sama sekali pada saluran buangan tersebut sehingga menyebabkan genangan.
- Kedua, apabila anda menggunakan saluran pipa di lokasi yang berbeda misalnya di toilet kamar, maka Anda akan mendengar suara berdeguk.
- Ketiga, ciri lain yang bisa menjadi pertanda bahwa saluran buang Anda tersumbat adalah timbulnya bau tidak sedap dari saluran tersebut.
- Keempat, Anda juga bisa melakukan deteksi dini saluran tersumbat dengan mengecek bagian fitting PVC atau pada sambungan.
Cara mengatasi dan memperbaiki pipa yang tersumbat
Setelah berhasil mendeteksi sumbatan dan menemukan bagian mana yang tersumbat, selanjutnya adalah memperbaiki bagian yang tersumbat tersebut. Untuk melakukan perbaikan tersebut, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Menggunakan tali yang diikatkan pada gulungan plastik
Apakah Anda sudah pernah melakukan trik mengatasi pipa tersumbat tersebut?
Jika belum, sebaiknya Anda melakukannya karena ini merupakan salah satu teknik yang mudah dan murah.
Caranya yaitu dengan mengaitkan tali dengan sebuah gulungan plastik.
Kemudian tali dimasukkan ke dalam saluran pipa dengan terus mengaliri air.
Apabila tali tersebut sudah mencapai bagian ujung saluran, Anda bisa menariknya secara perlahan.
Maka kotoran dan endapan yang menempel di dinding pipa bisa terangkat bersama gulungan plastik tersebut.
Sayangnya cara ini hanya bisa Anda lakukan pada pipa paralon yang berbentuk tegak lurus.
2. Menggunakan bahan kimia
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pipa yang tersumbat adalah dengan menggunakan bahan kimia pembersih.
Namun, biasanya bahan ini dibandrol dengan harga yang cukup tinggi karena memang memiliki kemampuan dalam melarutkan bahan-bahan penyumbat yang begitu cepat.
Hal lain yang membuat bahan ini memiliki harga yang cukup mahal adalah karena sifat bahannya yang tidak korosif sehingga tidak merusak pipa paralon.
Adapun cara menggunakan cairan kimia ini pun sangat mudah, Anda cukup menuangkan beberapa tutup botol cairan ke dalam pipa.
Lalu, bahan-bahan penyumbat yang ada di sekeliling pipa akan dengan sendirinya luruh bersamaan dengan cairan kimia tersebut.
3. Menggunakan baking soda
Apabila Anda merasa jika cairan kimia tersebut terlalu mahal untuk Anda, maka Anda bisa mencoba cara lain yaitu menggunakan baking soda.
Campuran baking soda dan cuka serta campuran baking soda dengan air panas disinyalir bisa melarutkan atau menghancurkan bahan endapan yang menempel pada permukaan pipa sehingga pipa bisa bebas dari sumbatan.
Cara melakukannya juga sama dengan cara menggunakan bahan kimia tadi, cukup dengan menuangkan campuran tersebut ke dalam pipa dan tunggu beberapa saat hingga endapan larut.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pipa yang tersumbat. Semoga informasi ini bermanfaat