Pompa submersible adalah jenis pompa yang dirancang untuk bekerja di dalam air atau cairan dengan menempatkan seluruh pompa di dalam air atau cairan tersebut. Pompa submersible digunakan terutama untuk mengalirkan air dari sumur dalam atau sumur artesis, dan juga digunakan untuk mengalirkan air dari kolam renang atau limbah cair.
Pompa submersible biasanya terdiri dari motor listrik yang terhubung ke impeller (baling-baling/kipas pompa). Impeller ini berputar dan memompa cairan melalui pipa keluar dari pompa ke tempat yang diperlukan. Pompa submersible umumnya lebih efisien daripada pompa permukaan karena mereka tidak perlu menarik air dari permukaan dan mengalirkan melalui pipa. Selain itu, pompa submersible dapat dioperasikan di bawah air tanpa bahaya korsleting listrik.
Aplikasi Pompa Submersible
Pompa submersible digunakan dalam berbagai aplikasi, di antaranya:
- Mengalirkan air dari sumur dalam atau sumur artesis.
- Mengalirkan air dari kolam renang atau kolam ikan.
- Mengalirkan air dari air tanah untuk kebutuhan irigasi atau pertanian.
- Mengalirkan air dari sungai atau danau untuk kebutuhan irigasi atau pembangkit listrik tenaga air.
- Menangani air limbah atau cairan kental dari industri atau rumah tangga.
- Mengalirkan air dari tambang atau pengeboran minyak bumi.
- Mengalirkan air dari tempat pembuangan air dari bangunan, seperti pompa sumur resapan.
- Aplikasi di industri minyak dan gas, seperti pompa submersible untuk mengangkut minyak mentah dan gas bumi dari sumur minyak bawah laut.
- Aplikasi di pembangkit listrik, seperti pompa submersible untuk mengalirkan air pendingin atau memindahkan limbah dari reaktor nuklir.
- Aplikasi di konstruksi, seperti pompa submersible untuk mengalirkan air dari konstruksi terowongan atau menangani air selama pembangunan pondasi bangunan.
Kelebihan Pompa Submersible
Pompa submersible memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai aplikasi. Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut:
Kinerja yang lebih baik: Pompa submersible memiliki kinerja yang lebih baik daripada pompa permukaan. Karena pompa submersible terletak di bawah air, maka tidak perlu menarik air dari permukaan dan mengalirkan melalui pipa, sehingga pompa submersible lebih efisien dalam mengalirkan air.
Lebih tahan lama: Karena pompa submersible terletak di bawah air, maka pompa ini tidak terkena paparan sinar matahari, oksigen, dan kotoran yang dapat merusak pompa. Oleh karena itu, pompa submersible memiliki umur lebih panjang daripada pompa permukaan.
Lebih aman: Pompa submersible lebih aman daripada pompa permukaan karena pompa ini terletak di bawah air dan tidak menghasilkan listrik yang terpapar. Selain itu, pompa submersible juga lebih aman dalam hal kebocoran karena cairan yang dialirkan melalui pompa tidak akan mengalir keluar.
Dapat digunakan pada kedalaman yang lebih jauh: Pompa submersible dapat digunakan pada kedalaman yang lebih dalam daripada pompa permukaan, sehingga sangat berguna untuk mengalirkan air dari sumur dalam atau sumur artesis.
Lebih hemat tempat: Pompa submersible biasanya lebih ringkas dan dapat diinstal di dalam lubang sumur atau kolam renang, sehingga lebih hemat tempat.
Lebih efektif dalam menangani cairan kental: Pompa submersible biasanya lebih efektif dalam menangani cairan kental, seperti air limbah, lumpur, atau minyak, karena memiliki impeller yang lebih kuat dan bisa berputar lebih cepat untuk mengatasi tekanan cairan.
Kekurangan Pompa Submersible
Meskipun pompa submersible memiliki banyak keuntungan, namun juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
Biaya yang lebih tinggi: Pompa submersible cenderung lebih mahal daripada pompa permukaan. Hal ini disebabkan karena desain dan material yang lebih canggih untuk tahan air dan tekanan air.
Perawatan yang lebih sulit: Pompa submersible terletak di bawah air, sehingga pemeliharaannya lebih sulit dan lebih mahal. Perlu perhatian khusus dalam mengelola cairan yang digunakan agar tidak merusak motor atau komponen lainnya.
Kurang efektif dalam menangani padatan: Pompa submersible biasanya tidak efektif dalam menangani benda padat, seperti lumpur atau kerikil, yang dapat merusak impeller atau bahkan motor. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus pada lingkungan kerja yang dipilih untuk memasang pompa submersible.
Daya listrik yang lebih tinggi: Pompa submersible membutuhkan daya listrik yang lebih tinggi untuk menggerakkan motor di bawah air. Hal ini dapat menyebabkan biaya operasional yang lebih tinggi.
Perbaikan yang sulit: Jika pompa submersible mengalami kerusakan, perbaikan biasanya lebih sulit dan lebih mahal karena akses ke komponen yang rusak terbatas dan memerlukan spesialis untuk melakukan perbaikan.
Itulah fungsi, kelebihan dan kekurangan dari pompa submersible. Semoga membantu anda untuk dapat memilih jenis pompa yang tepat bagi proyek perpipaan anda.