Perbedaan Flange PN 10 Dan Flange PN 16

  • Admin
  • 13 Dec 2022

Flange PN 10 dan PN 16 adalah dua jenis flange yang umum digunakan dalam sistem perpipaan. Perbedaan utama antara keduanya adalah tekanan nominal yang dapat ditahan oleh flange masing-masing.

PN pada flange merujuk pada “Pressure Nominal”, yaitu tekanan nominal yang diukur dalam bar. PN 10 dan PN 16 masing-masing memiliki tekanan nominal 10 bar dan 16 bar.

Dengan demikian, flange PN 16 dapat menahan tekanan yang lebih tinggi daripada flange PN 10, karena flange PN 16 didesain untuk menahan tekanan maksimum 16 bar sementara flange PN 10 hanya mampu menahan tekanan maksimum 10 bar.

Oleh karena itu, saat memilih flange untuk sistem pipa, penting untuk mempertimbangkan tekanan operasional yang akan dialami oleh sistem pipa tersebut dan memilih flange dengan tekanan nominal yang sesuai untuk memastikan keamanan dan efektivitas sistem pipa.

Baca juga: 6 Jenis Flange Yang Umum Digunakan Dalam Proyek Perpipaan

Bentuk flange PN 16 dan PN 10 tidak berbeda secara signifikan karena keduanya mengikuti standar ukuran dan bentuk yang sama sesuai dengan standar industri yang berlaku.

Flange PN 10 dan PN 16 memiliki diameter yang sama untuk lubang pipa dan jumlah dan diameter lubang baut yang sama. Namun, ketebalan flange dan jarak antara bantalan baut (bolt hole) dapat berbeda untuk setiap ukuran flange dan PN tertentu.

Dalam beberapa kasus, flange PN 16 mungkin sedikit lebih tebal daripada flange PN 10 untuk menangani tekanan yang lebih tinggi. Namun, perbedaan ini mungkin tidak terlihat secara visual pada flange yang lebih kecil.

Pada dasarnya, flange PN 10 dan PN 16 memiliki bentuk yang sama, hanya berbeda pada kemampuan menahan tekanan maksimum yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa flange yang digunakan sesuai dengan persyaratan tekanan operasional pipa yang akan dihubungkan.

Social Share